19 Agustus 2010

Sebuah keinginan

Hari ini kamis setelah sholat tarawih ada tausiah sejenak dari ustad yang aku nggak tahu namanya (belum sempat kenalan he..he..), bahasanya sopan dan lugas serta enak didengar disertai joke-joke segar yang menghibur sehingga para jamaah yang sudah mulai ngantuk bangkit kembali kesadarannya. beliau menerangkan tentang 4 kriteria orang yang dirindukan Alloh masuk surgaNya. Sekitar setengah jam beliau menerangkan kemudian ditutup dengan salam dan diteruskan sholat witir. 

Setelah itu akupun pulang melanjutkan acara berbuka ronde kedua karena tadi sebelum tarawih baru sedikit minum teh hangat + pisang  goreng buatan ibuku. Lalu ada teman yang mengajak ke Gresik ke makam Sunan Giri untuk Ziarah dan akupun mengiyakan tanda setuju, kami rencananya berempat kesana tapi pas sudah mau berangkat ada salah seorang temanku tiba-tiba mendadak membatalkan rencananya tanpa alasan yang jelas, trus ya nggak jadi berangkatlah semuanya. aku sebenarnya mau marah tapi ya sudahlah mungkin itu sudah keputusannya.

Lalu aku mencoba berfikir positif dari kejadian tadi dan mencoba mengambil hikmah. dalam hatiku masih bergejolak keinginan untuk kesana tapi trus kucoba untuk tetap berfikir positif dan tidak berprasangka buruk pada siapapun. astaghfirullah, kucoba tuk terus beristighfar dan ternyata aku bisa mengambil hikmahya bahwa:

" Sebesar apapun keinginan kita akan sesuatu, jangan lupa yang utama untuk mencari ridho Alloh karena bila harapan atau keinginan kita tidak tercapai kita tidak akan sakit hati, mengeluh, atau menyalahkan orang lain."


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar